Setelah sekian lama menempuh LDP (Long Distance Publishing), senang hati ini bisa bertemu dan mendengar langsung cerita Rachmat Hidayat Mustamin di acara peluncuran buku Indeks Penghabisan Manusia (FYP: For Your Poetry). Senang menyaksikan buku ini akhirnya bertatap muka dengan publik.
Setelah berproses dengan Radi Raditya, desainer grafis, yang merespons dengan leluasa naskah puisi dan dokumentasinya, Rachmat mengajak kami untuk terlibat dalam tahap produksi dan perluasannya. Kami diberi kebebasan. Dan kebebasan ini, bagi Rachmat sendiri, seperti memercayakan tubuh kami untuk mewujudkan buku ini (dasar anak performans).
Aan Mansyur memandu acara sekaligus mengudar pandangan. Di antara yang kami catat, lewat buku ini Aan seperti melihat rekaman sebuah era, hal lainnya, belio melihat ini seperti art healing atas dunia seni yang toxic. Tawa hadirin pun langsung pecah.
Buku ini megeksplorasi bahasa, foto, teks, dan desain, sekaligus merespons sensus penduduk ‘Kota Makassar dalam angka 2021’, yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Makassar, sembari mengirisnya dengan kenyataan sosial, politik dan budaya anak muda hari ini.