Indeks Penghabisan Manusia (FYP: For Your Poetry)

Indeks Penghabisan Manusia (FYP: For Your Poetry) merupakan puisi yang membicarakan kota, persoalan-persoalan manusia, medium, lingkungan dan tegangan-tegangan generasi di dalamnya. 

Buku ini mencoba mengeksplorasi bahasa, foto, teks dan desain, sekaligus turut merespons sensus penduduk ‘Kota Makassar dalam Angka 2021’, yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik Makassar. Buku puisi ini jadi semacam jurnal pribadi oleh Rachmat Hidayat Mustamin dalam merekam, membeku-leburkan dan mengarsipkan pengalamannya, melalui praktik-praktik lintas disiplin yang selama ini ia geluti. 

Buku puisi ini dikerjakan dari tiga kota berbeda; Makassar, Toronto, dan Yogyakarta. Bersama Radi, seorang desainer Indonesia-Kanada, yang selama ini tertarik mengeksplorasi identitas, dan narasi-narasi personal-kolektif dan diterbitkan oleh SOKONG!, Yogyakarta.

Rachmat Hidayat Mustamin bekerja sebagai sutradara, penyair dan seniman performans, saat ini menetap di Makassar. Tahun 2019, ia mengikuti Residensi Penulis Indonesia di Jerman dengan dukungan Komite Buku Nasional. Ketertarikannya pada trauma sejarah, kawasan dan isu-isu sosial telah melahirkan karya-karya lintas-medium berupa puisi, film dan performans. Buku-bukunya yang telah terbit, Merelakan Diri Terbakar (2016), Hujan Bakawali Di Rumah Tuhan (2018), dan Sisir Sisir Bunga Eja (2019)

Lakonnya yang berjudul, “Sketsa-Sketsa di Kebun Warisan” terpilih sebagai naskah terbaik pada Sayembara Naskah Teater Rawayan Award 2022 oleh Dewan Kesenian Jakarta. Saat ini, selain sebagai Direktur Program & Kemitraan di Rumata’ ArtSpace, ia juga kerap terlibat dalam kerja-kerja seni budaya berbasis komunitas.

Radi Raditya adalah desainer grafis asal Indonesia yang sekarang menetap di Toronto, Kanada. Radi mengeksplorasi narası kolektif dan personal melalui, typografi, desain grafis, material dan publikasi eksperimental.