SOKONG! Photobook Talk & Beyond: Your Room, Reflects You
Sore bersama Anggun Munan dan Cecilia Elma di teras depan perpustakaan Bawa Buku. Jumat, 17 November 2023.
“Apa makna kamar sebagai ruang aman bagi teman-teman?” Pertanyaan ini adalah pijakan Cecilia Elma dalam menyusun karya ‘Your Room, Reflects You’. Kemudian, pertanyaan ini juga diberikan kepada teman-teman yang hadir.
Sebelumnya, kami mengajak teman-teman untuk mengirim satu foto bagian sudut kamar pribadi yang berkesan dan ingin dibincangkan. Total terkumpul 38 foto partisipan yang kemudian dicetak untuk showcase dan sesi sharing.
Melalui foto-foto tercetak tersebut, perbincangan tentang konsep kamar sebagai cerminan diri dan ruang aman mengalir. Sebuah sesi perbincangan yang dipandu secara gemilang oleh Anggun Munan.
Menariknya, hampir semua yang mengirimkan foto “kamar” dan berkesempatan bercerita ternyata memiliki konsepnya sendiri akan makna kamar. Membuat kata kamar di sini perlu memakai tanda kutip. Kamar sebagai ruang transit, kamar adalah state of mind, kamar menjadi ruang untuk berbagi, kamar tempat bertungkus lumus, menjadi diri sepenuhnya, dll. Kamar di sini menjadi gagasan, saudara-saudara sekalian.
Yang mungkin dipahami bersama bahwa memiliki kamar pribadi, mengutip kata Cecil, “… adalah sebuah privilege yang dimiliki seseorang, baik secara fisik maupun mental”.
Terima kasih kepada teman-teman yang sudah hadir di acara kemarin. Terima kasih bagi 38 partisipan yang mengirim foto “kamar”-nya. Terima kasih buanyak Anggun, Bawa Buku dan Arka Coffee & Space atas kesempatan ruang dan waktunya. “Love Is Bigger Than Anything in Its Way” kalo kata U2, teh.
*Sesi ini bekerja sama dengan Bawa Buku, toko buku independen yang berada di area selatan Kota Jogja. Sejak 2018 Bawa Buku dikenal sebagai toko buku terkurasi yang fokus pada tema gender, seksualitas, dan lingkungan serta mendukung penerbit dan penulis independen.
Showcase buku foto ‘Your Room, Reflects You’ ada di perpustakaan Bawa Buku hingga akhir November 2023!
Selain menyajikan 36 kamar yang difoto oleh Cecilia Elma, terpajang juga 38 foto “kamar” yang dikirim oleh teman-teman:
Fata, Tirta Oka Juanda Saputra, Ichlasul Amal, Farhan Yodha Prawira, Nadiya, Satrio Krissuseno, Pinka Oktafia, Devani Alifa Azzahra, Inun Mutmainnah, Yossy, Rani Attiqah Gusbet, Wahyudin, Zaki Tristi, Johanes Jenito, Prasetya Yudha, Benedikta Wening Astuti, Ayu, Pipit, Ragil Mausenang, Ruhaeni Intan, Moza, Dion, Dwiky Setyanu, Rafael Bimantara, Tarisya Amalia, Dhofar, Amirah Fadhlina, Ines Inera, Dian Herdiany, Nurul Halimah, Hisaint Khamal, Muhammad Nurjati, Riski Aulia, Sani, Purnawan, Pramodana, Sang Daulat, Arfan Helmidamara.
Di seberang jajaran rak yang berisi buku-buku koleksi Bawa Buku, di dekat jendela, ada beberapa buku ‘Your Room, Reflects You’ yang bisa dibaca dan “dibawa pulang”. Tepat di atasnya, ada beberapa terbitan koleksi kami. Beberapa koleksi yang kami kira punya irisan dengan isu yang sedang dibawa oleh Cecilia Elma di dalam bukunya, baik itu terkait fotografi analog, tempat tinggal, ingatan, generasi, persahabatan, ruang aman, ekspresi gender, community.