FO(U)R NEIGHBORHOOD #1:
Ephemeral Bliss, Habitat, Trash Fish, Land of Longing
oleh Zacharya Griselda, Edi Purwanto, Humaidy Kenedy, Shindy Lestari
Softcover, 4 zine, 32 halaman/zine + sticker set*, 12 x 17cm | cetak digital warna | bahasa Indonesia & Inggris | 2024
Rp265.000 – Pesan
FO(U)R NEIGHBORHOOD #1 berisi empat judul zine foto yang membahas persoalan lingkungan hidup dan sosial di sekitar. “Ephemeral Bliss” merupakan sebuah ode yang merefleksikan momen kebebasan dan penemuan diri oleh Zacharya Griselda bersama teman-teman organisasi kampusnya di Bandung. “Habitat” memuat kumpulan foto Edi Purwanto yang mengamati eksistensi berbagai hewan di lingkungan keseharian tempat tinggalnya di Wonosobo. “Trash Fish” adalah proyek Humaidy Kenedy yang mengomentari dampak perubahan iklim yang dirasakan oleh masyarakat di daerah lahan basah Sungai Musi, Sumatera Selatan. “Land of Longing” adalah bentuk apresiasi Shindy Lestari terhadap lingkungan tempat tinggalnya di Payangan, Bali, dengan merekam interaksi manusia dan adat turun-menurun yang mereka percaya dan rawat, bersama kehadiran makhluk hidup lainnya yang hadir-tumbuh-hidup.
– *Sticker set yang merespons empat zine FO(U)R NEIGHBORHOOD #1 dirancang khusus oleh Isnain Bahar.
Zacharya Griselda (L. 2001) adalah seniman berbasis fotografi dari Jakarta, Indonesia. Karya-karya Griselda banyak dipengaruhi oleh kegelisahannya dan kisah pribadi masa lalunya yang menurutnya penting dan layak untuk diceritakan kembali. Dia suka menceritakan kisah-kisah ini secara visual menggunakan pendekatan foto konseptual.
Edi Purwanto, seorang suami dari Desi Sandi Catur Riyanti sekaligus ayah dari Javier Veda Khansa & Ghibran Abhimata Damario. Lahir dan tumbuh besar di Wonosobo, berprofesi sebagai wirausaha. Dunia fotografi baginya adalah cara untuk menjawab rasa penasaran akan sebuah peristiwa di dalam kehidupan.
Humaidy Kenedy merupakan fotografer lepas yang berdomisili di Kota Palembang, Sumatera Selatan. Sebelumnya, Kenedy aktif sebagai fotografer di Lembaga Pers Mahasiswa dan media mainstream di Kota Pempek. Karyanya pernah dipamerkan di Jakarta International Photo Festival [JIPFest] 2023 sebagai salah satu peserta program Photo-Demos dari PannaFoto Institute. Kini, Ia tengah mengeksplorasi fotografi dokumenter dalam ruang belajar fotografi bernama @ghompok.
Shindy Lestari adalah seorang ibu satu anak, seorang ibu rumah tangga, dan seorang seniman fotografi yang tinggal di Bali, Indonesia. Bekerja di bidang fotografi still, karya-karyanya berkisar pada isu-isu perawatan, keibuan, dan area domestik. Dalam praktik fotografinya, dia mengeksplorasi untuk mendokumentasikan momen-momen termasuk potret dan simbol-simbol. Karya Shindy telah ditampilkan dalam beberapa platform seni fotografi seperti JIPFest 2023: Generation (pameran kolektif), Eye Mama Book: Poetics Truths of Home and Motherhood (masuk dalam daftar pendek, 2023), 19th Angkor Photo Workshop Projection Nights: Open Programme (masuk dalam daftar pendek, 2024), Autograph online gallery: Becoming Visible (masuk dalam daftar pendek, 2024), dan beberapa lainnya.