Edisi Khusus: KARANTINA
“Fotografi sebagai medium memang tidak punya kaitan secara langsung dengan pandemi. Tapi seperti halnya bidang-bidang lain, sistem dan infrastrukturnya yang turut terdisrupsi. Di antara waktu yang melambat dan ruang yang terbatas, mau tak mau kita jadi membayangkan seperti apa praktik-praktik di ekosistem fotografi nanti setelah periode karantina ini berakhir, dengan mempertimbangkan pergerakan dan adaptasi yang ada saat ini.” – Kurniadi Widodo
Editor : Kurniadi Widodo
Sampul : Muhammad Alzaki Tristi
Partisipan: Adhi Wijaya, Aditya Mawardi, Aji Susanto Anom, Akmal Insan, Amal Purnama, Amalia Fadilla, Arif Furqan, Atikah Zata Amani, Bima Gunawan, Diko Risanto, Dwiky Setya Nurhuda, Galang Anugrah & Adinda Lailia, Galih Yoga, Grace Anata, Hasdirto, Hindra, Iar Aemid, Ibrahim Hasan Rahmandani, Ichsan Sudarmanto, Insan Kamil, Intan Karunia, Kurnia Yaumil Fajar, Luthfy Prayoga, Muhamad Zulkarnen, Muhammad Alzaki Tristi, Muhammad Arno Zarror, Muhammad Hidayat, Opin Adelpho Marnata, Rangga Yudhistira, Reza Fiqih Nurzaman, Rudi Khaizar Putra, Rugun Sirait, Satria Parabawa, Syahrul Gufran Saad, Toto Santiko Budi, Wildan Ariyanto, Yanis Setiawan.
Publikasi Lainya: